Hidangan Malam
Rembulan menampakkan rasa malunya
Enggan berbisik ataupun mengusik
Hanya menandakan setengah tubuh eloknya
Pancaran sinar sedikit, memandang asyik
Suara bedug bertalu-talu dalam irama lagu
Bersenandung tanpa ragu hingga aku tersipu
Selontar daun melintas dihembuskan angin rindu
Rasanya dingin, dingin dan sendu
Menapak tilas ritme laju kakimu
Tak menemukan sepuing hasrat ingin berlabuh
Disuguhkan layanan malam semaumu
Ritual segera dimulai hingga dihampiri waktu subuh
Menari-nari menatap kosong
Hingga iblis ikut serta merasuk
Menggerayangi setiap lekukan tubuh
Menghilangkan setiap menit dengan hawa nafsu
Bagas, Tangerang 2018
0 komentar:
Posting Komentar